Kali ini servicesparepart.com akan berbagi pengalaman cara service atau memperbaiki mesin cuci jenis 2 tabung merk Panasonic model PANASONIC NA W76BBZ2 dengan kerusakan SPIN tidak bisa berputar dan hanya ada suara dengung.
Seperti biasanya sebelum saya melakukan pembongkaran atau pengecekan bagian atau komponen komponen mesin cuci yang rusak, saya akan terlebih dahulu memahami cara kerja secara kasar dari mesin cuci 2 tabung Panasonic NA-W76BBZ2 ini.
Perlu diketahui bahwa pada dasarnya sistem kerja pada mesin cuci 2 tabung itu hampir sama atau boleh dikatakan sama, namun yang membedakan adalah lokasi dan bentuk komponen komponen pada mesin cuci dari setiap merk memiliki ciri khas sendiri sendiri.
Untuk cara kerja secara singkat adalah : Arus listrik dari colokkan steker 220-240 volt ac akan mengalir menuju ke dua bagian.
Untuk kabel yang pertama akan menuju ke Fuse dan kemudian disalurkan ke Knop Timer Cuci dan Knop Timer SPIN.
Kemudian dari timer akan dikeluarkan menuju ke dua dinamo, yakni dinamo SPIN dan dinamo Wash atau cuci.
Output listrik dari Timer Wash terdiri dari 2 kabel yang menuju ke Dinamo titik pinggir Wash atau Cuci, Kemudian diantara titik kabel pinggir dan pinggir dinamo tersambung ke sebuah kapasitor.
Kapasitor berfungsi hanya sesaat ketika pertama kali dinamo mendapat arus listrik, sering juga disebut sebagai kapasitor starting.
Jadi pada saat dinamo berputar ke arah kiri, maka lilitan yang sebelah kana tidak mendapat arus listrik, namun hanya akan di kopel dengan kapasitor menuju ke lilitan sebelah kiri dan sebaliknya pada saat lilitan dinamo sebelah kanan mendapat arus listrik, maka lilitan sebelah kiri hanya akan dikopel kapasitor dan dinamo akan berputar ke arah kanan. Bergantinya arus listrik ke kanan dan ke kiri ini diatur oleh Timer Wash.
Maka dari itu jika Timer bermasalah , biasanya dinamo wash hanya berputar ke salah satu arah atau malah tidak berputar sama sekali.
Kemudian output dari Timer SPIN ada 1 kabel yang menuju ke dinamo SPIN. Karena dinamo SPIN hanya berputar satu arah, maka lilitan bagian pinggir yang satunya (biasanya nilai resistansi lebih besar dari yang lilitan utama) akan dikopel dengan kapasitor menuju ke lilitan utama.
Jika ada kerusakan pada Timer SPIN biasanya dinamo SPIN tidak akan berputar.
Namun jika ada kerusakan pada kapasitor atau dinamo, biasanya dianamo tidak berputar dan kadang hanya berdengung.
Untuk kabel satunya yang dari steker listrik akan masuk menuju ke COM atau NEGATIF atau titik tengah pada dinamo CUCI dan salah satu titik tengah pada dinamo SPIN.
Dengan mengetahui cara kerja mesin cuci 2 tabung Panasonic diatas, maka saya sudah ada gambaran bahwa ada permasalahan pada bagian dinamo SPIN, entah kapasitor yang rusak atau dinamo nya sendiri.
Seperti biasanya saya cabut steker listrik dan bongkar penutup belakangya.
Setelah terbuka, kemudian saya langsung cek kapasitor secara fisik, apakah sudah jebola atau kembung apa belum.
Setelah saya cek kapasitor terlihat secara fisik masih bagus. Kemudian saya ambil multimeter dan atur pada posisi Ohm meter dan skala X1. Saya ceka kabel yang menuju ke dinamo SPIN.
Saya cek dari kabel lilitan sebelah tengan menuju ke pinggir ada hambatan atau resistansi 20 Ohm, dan saya cek sebelah satunya juga sama 20 Ohm. Ini tidak betul, karena seharusnya jika lilitan sebelah 20 Ohm , maka kabel lilitan yang satunya lebih tinggi sekitar 50 Ohm.
Kemudian saya cek antara kabel lilitan pinggir dengan pinggir ternyat memang short alias resistansinya 0(nol) Ohm.
Jadi inilah penyebab kenapa dinamo SPIN hanya berdengung dan tidak berputar.
Akhirnya dinamo SPIN saya lepas dan ganti dengan yang baru.
Setelah penggantian dianmo SPIN yang baru, kemudian saya tes untuk SPIN dan tabung pun berputar dengan normal.
Jadi kesimpulannya untuk kasus pada kerusakan mesin cuci 2 tabung Panasonic NA-W76BBZ2 tidak berputar kali ini kerusakan ada pada Dinamo SPIN yang short.