Kali ini mesincuci-jogja.com akan berbagi pengalaman cara service atau memperbaiki mesin cuci jenis 2 tabung merk AKARI model AWM – 817 K dengan kerusakan SPIN tidak berputar.
Seperti biasanya sebelum saya membongkar untuk mengecek atau memeriksa bagian bagian atau komponen mesinc cuci 2 tabung ini, Saya akan menganalisa secara kasar dengan cara memahami cara kerja mesin cuci 2 tabung AKARI AWM-817K ini.
Perlu diketahui bahwa hampir semua mesin cuci jenis 2 tabung pada dasarnya memiliki sistem kerja yang sama atau hampir sama.
Namun biasanya perbedaan terletak pada posisi komponen, bentuk fisik dan kekuatan komponen masing masing merk mesin cuci.
Untuk cara kerja mesin cuci merk AKARI 2 tabung AWM-817 K yang saya hadapi saat ini memiliki cara kerja sebagai berikut :
Arus listrik dari jack steker akan mengalir melalui 2 kabel, dimana kabel satu akan langsung masuk dan tersambung ke bagian tengah lilitan pada dinamo CUCI atau WASH dan dinamo SPIN atau PERAS.
Kemudian kabel yang satunya akan masuk ke Timer CUCI dan Timer SPIN.
Kabel yang masuk ke TIMER Wash digunakan untuk mengatur Waktu CUCI dan sekaligus mengatur putaran Dinamo Wash ke kanan atau ke kiri.
Dan antara ujung lilitan pinggir dan pinggir dari dinamo WASH dikopel dengan sebuah kapasitor. Kapasitor ini fungsinya untuk membantu dinamo berputar saat pertama kali ada arus listrik yang masuk. Setelah dinamo ini berputar, maka kapasitor tidak akan bekerja.
Oleh karena itu apabila ada kerusakan pada Timer WASH atau CUCI, maka dinamo WASH tidak akan berputar, kadang berputar kadang tidak, kadang berputar cuma satu arah.
Dan apabila terjadi kerusakan pada Kapasitor, maka dinamo tidak akan berputar sama sekali, dan kadang hanya berdengung.
Sedangkan untuk kabel yang menuju ke Timer SPIN digunakan untuk mengatur waktu lama peras atau SPIN sekaligus sebagai saklar untuk menghidupkan dinamo SPIN.
Kabel dari timer menuju ke lilitan utama dinamo SPIN bagian pinggir, kemudian antara lilitan utama dengan lilitan bantu(pinggir yang satunya) dikopel dengan sebuah kapasitor.
Dan pada kabel yang mau menuju timer, juga sebelumnya terhubung ke saklar pintu.
Oleh karena itu jika Timer rusak , maka dinamo SPIN tidak akan berputar.
Dan jika kapasitor rusak juga dinamo SPIN tidak akan berputar, hanya akan berdengung.
Selain itu, pada dinamo SPIN juga terdapat sebuah REM, dimana fungsi untuk menghentikan putaran tabung SPIN apabila dalam kondisi bekerja tiba tiba pintu dibuka.
Jika pintu atau penutup SPIN dibuka, maka arus listrik akan terputus melalui sebuah saklar pintu atau tutup.
Oleh karena itu jika saklar atau pintu rusak, maka dinamo SPIN tidak akan berputar.
Demikian juga apabila REM ada masalah, maka dinamo SPIN juga tidak akan berputar.
Dengan mengetahui cara kerja secara kasar pada mesin cuci 2 tabung AKARI AWM-817K ini, maka saya sudah ada gambaran kira kira bagian mana yang rusak dan harus dicek.
Langsung saja saya cabut steker listriknya dan saya buka penutup belakang mesin cuci.
Setelah terbuka, saya langsung cek secara fisik bagian REM, kapasitor dan dinamo SPIN. Dan ternyata terlihat pada bagian REM ada kawat yang putus.
Setelah saya cek, ternyata ini penyebab kenapa dinamo SPIN tidak berputar. Hal ini karena dinamo tertahan REM sehingga tidak bisa berputar, meskipun arus listrik sudah masuk dan kapasitor, saklar, Timer dan dinamo sendiri masih normal.
Akhirnya saya coba sambung kembali kawat REM yang putus, dan saya coba colokkan steker dan atur TImer SPIN ternyata dinamo sudah berputar normal.
Demikian cara servis mesin cuci Akari 2 tabung AWM-817K dengan kerusakan SPIN tidak berputar.
Untuk prakteknya silakan lihat video berikut :